Minggu, 14 Desember 2008

tugas pungli

Jumat, 2008 November 21

Analisa pungli di dinas pendidikan

Pungli, mungkin kata itu cukup asing bagi orang awam. Namun, bila kita katakan uang rokok, uang kopi maka seluruh masyarakatupun akan mengetahui. Dari situ saja kita seharusnya sudah menyadari betapa membudayanya uang terima kasih itu. Padahal kita semua tahu secara etika perbuatan tersebut sangatlah tidak bermoral.

Saya yakin kegiatan ini bukanlah pertama kalinya terjadi, sejak zaman penjajahan dulu pun sudah ada walau namanya berbeda (upeti). Dari perbuatan yang dilakukan tersebut lambat laun akan menghasilkan sikap korupsi yang lebih banyak lagi. Saya rasa buksn hsnya di dinas pendidikan saja yang seperti ini. Tapi sayangnya baru disana saja yang ketahuan oleh TAKPA.

Kadang kita sulit untuk membedakan apakah itu termasuk uang terima kasih atas pelayanan yang diberikan atau termasuk dalam hadiah yang diberikan para kontraktor pemenang tender karena telah diberikan pelayanan SPK. Yang kita tahu bahwa hadiah bukanlah sesuatu yang haram. Tapi kalau hadiah yang ditentukan harganya? Apa lain kalau bukan imbalan.

Saya sebagai mahasiswi ekonomi yang sedang mendalami ilmu etika bisnis, kegiatan seperti ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Menurut yang pernah saya pelajari dalam etika bisnis ada yang disebut teori utilitarianisme dimana suatu tindakan itu meskipun secara etika dan moral salah / tidak baik namun bila mendatangkan keuntungan yang besar maka tindakan itu tetap dikatakan benar. Sekalipun harus dengan membunuh orang lain. Apakah salah bila saya katakan negara kita sekarang ini seperti itu? Kalau memang tidak mau dikatakan begitu dan kalau memang daerah kita ini masih punya harga diri dan ingin dihormati mari kita berantas budaya-budaya yang tidak baik di daerah Aceh kita ini, termasuk pungli tersebut.

Kalau boleh saya sarankan apalah apalah artinya kita kaya raya bila uang tersebut uang haram, sama saja kita mendapatkan sesuatu yang bukan hak kita. Nikmatilah dan syukurilah harta yang walau hanya sedikit itu dengan harapan bisa bahagia di akhirat kelak. Percayalah Allah Swt selalu melimpahkan rahmat dan rezekiNya kepada hamba-hambaNya jangan sampai kita mencoreng wajah daerah kita sendiri . Mayoritas penduduknya Islam tapi tidak mencerminkan sikap seorang muslim.

Yang sudah terjadi marilah kita berikan sanksi yang adil sesuai dan yang belum terjadi terutama buat teman-teman seperjuangan yang akan memimpin negara ini mari mulai sejak dini kita hindari budaya uang rokok, uang kopi, uang terima kasih atau apapun namanya.

Buat bapak-bapak dan ibu-ibu yang mengatur jalannya pemerintahan ini kami percayakan kepada anda untuk mengatur negara ini jagalah kepercayaan kami ini. Ingat! Allah Swt tidak pernah tidur, anda bisa menipu kami tapi Allah Swt melihat semua tindakan anda.

tugas review

Selasa, 2008 Desember 02

Review Bab I dan Bab II

Bab I

Kesimpulan saya dalam buku bab 1 ini menjelaskan tentang arti etika dan moralitas sebenarnya. Dalam kamus etika menjelaskan tentang prinsip-prinsip yang diatur dalam tingkah laku baik personal maupun kelompok. Sedangkan moralitas adalah suatu pedoman yang digunakan individu untuk membedakan apakah tindakan tersebut benar atau salah.

Sejauh dari yang sudah saya pelajari etika bisnis itu hanya diterapkan pada individu bukan pada korporasi,karena suatu korporasi itu dijalankan oleh individu. Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam sistem dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.

Etika bisnis pada perusahaan multinasional karena ia memiliki kemampuan untuk memindahkan operasinya ke berbagai negara yang disukai maka ia dapat meloloskan diri dari kontrol sosial yang diterapkan suatu perusahaan. Standar moral yang diterapkan untuk tiap-tiap perusahaan multinasional pun berbeda-beda tergantung pada dimana perusahaan itu beroperasi.

Standar moral itu berkembang sesuai dengan perkembangan fisik manusia mulai saat kita masih balita bila orang bilang salah maka kita juga akan mengatakan salah, lalu beranjak remaja dalam bertindak kita mulai memikirkan bagaimana pemikiran orang melihat tindakan kita, dan setelah dewasa kita mulai menganalisis apakah suatu definisi itu benar atau salah berdasarkan pemikiran yang rasional.

Sedangkan dalam menganalisis moral harus logis,akurat,relevan, lengkap dan harus konsisten.

Selain keuntungan yang kita dapat dari adanya etika bisnis ternyata ada juga yang menentang. Ada berbagai alasan yang didapat. Mulai dari tidak dapat berkembang sempurna sampai tidak dapat mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Tanggung jawab yang harus dilakukan individu akibat kesalahan moral dapat dimaafkan atau dapat diringankan seperti misalnya akibat kesulitan, kemampuan dan keterlibatan yang kecil. Sedangkan tanggung jawab bawahan kepada perusahaan adalah tidak harus melakukan segala sesuatu yang diperintahkan selama perintah itu tidak baik secara moral.

Bab II

Pada bab II ini menurut saya lebih condong pada prinsip-prinsip etika dan paham utilitarianisme. Dimana utilitarianisme itu adalah istilah umum untuk semua pandangan yang menyatakan bahwa tindakan dan kebijakan perlu dievaluasi berdasarkan keuntungan dan biaya yang dibebankan pada masyarakat. Karena prinsip utilitarianisme mengabaikan aspek-aspek penting dari etika seperti hak dan keadilan. Maka dari itu banyak yang menentang prinsip ini. Seperti dasar moral yang dikemukakan Kant bahwa tindakan seseorang dapat dikatakan benar jika tindakan tersebut juga dilakukan oleh orang banyak dalam situasi yang sama, dan tidak memanfaatkan orang lain sebagai sarana tetapi mengembangkan kapasitas mereka. Hal ini didukung oleh Nozick. Namun, Nozick juga menentang karena dengan adanya kebebasan bagi seseorang berarti batasan bagi orang lain.

Sedangkan pada standar keadilan, keadilan itu pada umumnya dibagi menjadi 3 bagian: keadilan distributif, retributif, dan kompensatif. Dimana distributif adalah distribusi yang adil atas keuntungan dan beban dalam masyarakat;retributif adalah pemberlakuan hukuman yang adil pada pihak-pihak yang melakukan kesalahan; dan kompensatif adalah cara yang adil dalam memberikan kompensasi pada seseorang atas kerugian yang mereka alami akibat perbuatan orang lain.

Dalam menjalankan suatu perusahaan sebaiknya kita menjalin hubungan yang baik dengan para karyawan dengan memberikan perhatian asalkan perhatian itu tidak terlalu berlebihan.

Bila utilitas,hak,keadilan dan perhatian dipadukan maka akan terbentuk sesuatu yang tidak sama tapi saling terkait. Misalnya dalam standar utilitas lebih mementingkan kesejahteraan sosial secara keseluruhan, hak moral lebih mempertimbangkan aspek individu,dan standar keadilan lebih mempertimbangkan masalah-masalah distributif, serta standar perhatian lebih menekankan pada masalah parsialitas yang perlu kita tunjukkan pada orang-orang yang dekat dengan kita.

Sebenarnya diantara prinsip-prinsip etika tersebut tidak ada yang lebih diutamakan diantara yang lain, semuanya saling keterkaitan namun dalam saat-saat tertentu ada kalanya utilitas lebih penting dari hak, keadilan, dan perhatian,atau sebaliknya.

Ada juga yang berkaitan dengan prinsip etika tersebut yang disebut dengan teori/ prinsip kebaikan.Etika kebaikan ini bukanlah prinsip etika kelima yang sejajar dengan utilitas,hak,keadilan, dan perhatian.Akan tetapi etika kebaikan ini menambah dan melengkapi prinsip-prinsip etika tersebut.

Bila perusahaan yang kita miliki bergerak dengan ruang lingkup yang luas (dalam arti bersifat internasional) tidak selamanya perusahaan kita harus selalu mengikuti aturan yang di terapkan oleh negara yang didiami. Dengan tujuan untuk meningkatkan perkembangan negara tersebut.

tugas utilitarianisme

Contoh Utilitarian Dalam Kehidupan Sehari-hari

Teori utilitarian adalah teori yang mengukur suatu tindakan dapat dikatakan benar / salah berdasarkan pada besarnya keuntungan yang di dapat dari tindakan tersebut ketimbang biaya yang harus dikeluarkan. Misalnya saja dalam kasus yang ada di buku Pinto sebuah mobil yang diproduksi oleh Ford. Karena Pinto merupakan proyek yang dibuat dengan agak terburu-buru, maka pertimbangan masalah model lebih diutamakan dari desain teknik. Model desain Pinto mengharuskan pemasangan tangki bensin dibelakang gardan, dan ini lebih rentan terhadap kebocoran akibat tabrakan dari belakang. Jelas saja secara etika dalam berbisnis ini sangat tidak baik, lebih mengutamakan kepentingan sendiri tanpa memperhatikan kerugian yang dialami orang lain.

Bisa juga kita ambil contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya seorang penjual es buah keliling seharusnya / sebaiknya secara etis dia menggunakan gula asli. Tapi karena harga gula yang tinggi, maka dia mengurangi biaya yang dikeluarkan dengan menggunakan sari gula yang harganya lebih murah. Dan umumnya penyakit yang di derita pembeli bukanlah kesalahan penjual tapi kesalahan pembeli itu sendiri yang jajan sembarangan. Pedagang tersebut tidak bodoh, dia membuat aroma dan warna yang sangat menarik perhatian pada es buahnya, apalagi bila dalam cuaca panas terik. Maka mau tidak mau orang akan membeli es buah tersebut sebagai pelepas dahaga

Bila kita pikir-pikir tindakan tersebut tidaklah etis karena sama dengan menipu konsumen. Namun, bila pedagang tersebut jujur (menggunakan gula asli) keuntungan yang di dapatnya tidak akan sebanding dengan besarnya biaya yang harus ia keluarkan. Seandainya ia menaikkan harga es buahnya tidak akan ada pembeli yang tertarik dengan harga yang ditawarkan.

etika bisnis


Review Sistem Bisnis


Dalam bab ini menjelaskan mengenai tanggapan-tanggapan dan kritik-kritik antara sistem pasar bebas, intervensi pemerintah dan kepemilikan pribadi. Yang dimaksud dengan pasar bebas disini adalah tidak ada batasan atas apapun yang bisa dimiliki seseorang dan apa yang boleh dilakukan dengan property yang dimilikinya, atau apa saja pertukaran yang boleh dilakukannya. Teori ini didukung oleh Jhon Locke karena anggapannya bahwa setiap manusia memiliki hak atas kebebasan. Adam Smith pun ikut mendukung Jhon Locke. Menurut Smith, saat individu dibiarkan bebas mencari kepentingannya sendiri di pasar bebas, mereka akan diarahkan menuju kesejahteraan publik. Namun teori tersebut ditentang oleh Keynes yang berpendapat bahwa tanpa intervensi pemerintah, permintaan barang tidak bisa cukup untuk menyerap semua persediaan. Namanya suatu teori pasti ada yang mendukung dan ada pula yang menentang.

Marx dia adalah seorang kritikus yang sangat menentang kepemilikan pribadi yang terus meningkat bagi perusahaan besar dan kemelaratan yang terus naik bagi perusahaan kecil. Dia menganggap bahwa sistem properti pribadi adalah salah. Sistem properti pribadi menurutnya adalah dasar ketidak adilan yang menjadi karakteristik masyarakat kapitalis.

Saya sepaham dengan jalan keluar yang dinyatakan di buku. Perdebatan antara pihak-pihak yang menentang dan mendukung pasar bebas, intervensi pemerintah dan kepemilikan pribadi dapat diambil jalan tengah dengan menerapkan sistem ekonomi campuran. Yang mana sistem ekonomi campuran ini mempertahankan sistem pasar dan kepemilikan pribadi namun sekaligus bergantung pada kebijakan pemerintah untuk mengatasi kekurangan-kekurangannya.

Kaitannya dengan etika bisnis disini adalah bagaimana tiap-tiap perusahaan itu memperoleh keuntungan dengan cara yang baik, yang sesuai dengan etika bisnis yaitu menggunakan prinsip keadilan dan kesamaan. Yaitu setiap orang berhak untuk menikmati segala sesuatu yang menjadi miliknya dan bagi orang yang kaya berkewajiban untuk membagi sebagian labanya untuk orang-orang miskin.

Bila pemerintah ikut campur tanpa harus sepenuhnya dalam mengatur jalannya perusahaan tersebut. Saya yakin setiap kendala dan permasalahan apapun dapat teratasi.